Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi (Gondal) Gandul

Kompas.com - 24/07/2008, 16:19 WIB

***

MESKIPUN bukan yang pertama di Jakarta, namun Nasi Gandul Ibu Endang dari Pesanggrahanlah yang memupolerkan nasi gandul di Jakarta. Warung milik Endang Sri Wuryaningsih itu kini telah merambah sejumlah mal mewah di Jakarta, sesuatu yang dia tidak pernah bayangkan sebelumnya.

Endang semula seorang pegawai administrasi di perusahan ekspor-impor di daerah Kota, Jakarta Barat. Terseret dampak krisis ekonomui, kantornya kemudian pindah ke daerah Cikupa, Tangerang. Endang merasa letih setiap hari harus pergi-pulang kerja ke Cikupa yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari tempat tinggalnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam keletihan dan kebingungan antara terus bekerja pada orang lain atau harus berhenti, pikirannya melayang jauh ke kampung halamannya di Pati. Di daerah asal itu, nasi gandul sangat digemari. Para penikmatnya berasal dari beragam latar belakang. "Orang-orang keturunan (Tionghoa) banyak yang suka nasi gandul," katanya.

Ia lalu mempelajari resep masakan tersebut. Setelah mantap dengan resep, ia kemudian membulatkan tekad untuk berhenti jadi orang upahan dan membuka warung nasi gandul di pinggir Jalan Pesanggarahan sejak tahun 1997. Dengan modal kurang dari Rp 2 juta rupiah, ia menggelar dua bangku panjang di halaman sebuah kantor di kawasan itu.

Peminatnya ternyata lumayan banyak. Keberadaan warung itu pun tersebar dari mulut ke mulut. Sejumlah nama terkenal mampir ke situ antara lain almarhum Taufik Savalas, Tukul, dan mantan Gubernur Sutiyoso. Sutiyoso dan istrinya bahkan tergolong pelanggan tetap meski Sutiyoso tidak pernah datang warung itu. "Kami terima pesananan untuk pesta. Kalau ada acara di rumah Pak Sutiyoso atau di Balaikota, nasi gandul dari sini sering dipesan," kata Endang.

Dari warung sederhana, Nasi Gandul Ibu Endang kini merambah ke mal-mal mewah seperti Plasa Senayan, Senayan City, dan Grand Indonesia. Namun Endang tetap mempertahankan warungnya yang di Pesanggrahan. "Saya mulai dari sini," katanya.

Anda ingin mampir? Warung ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 23.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com