Jaga Harga Tiket Murah Pelni dan PT KA Butuh Rp 1,485 Triliun

JAKARTA, SENIN - Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan, nilai total public service obligation (PSO) bagi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Kereta Api diusulkan sebesar Rp 1,485 triliun pada RAPBN Dephub tahun 2009.

PSO ini diajukan untuk menjamin tetap berjalannya layanan transportasi kelas ekonomi bagi masyarakat. Bila PSO tidak diberikan, harga tiket akan melambung sehingga masyarakat tidak lagi mampu membeli tiket. Secara rinci, PSO bagi Pelni sebesar Rp 850 miliar, sedangkan PSO bagi PT KA sebesar Rp 135 miliar.

Dalam rapat kerja mengenai APBN 2009 dengan Komisi V DPR, Senin (14/7), Menhub juga melaporkan hanya 52,67 persen (senilai Rp 16,07 triliun) dari kebutuhan pendanaan Dephub yang dikabulkan dalam bentuk pagu sementara Dephub 2009.

Padahal, Dephub membutuhkan dana Rp 30,52 triliun pada tahun 2009 antara lain untuk membangun sarana navigasi, memasang lampu suar, membeli pesawat latih untuk Sekolah Tinggi Navigasi Curug, membeli 21 unit kapal perintis, dan 60 unit bus perintis.