Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Simpul Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Kompas.com - 11/07/2008, 10:07 WIB

DENPASAR, JUMAT - Bali bukan hanya pulau wisata tetapi juga merupakan simpul-simpul sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kedatangan dan Lawatan Sejarah Nasional VI ke Bali merupakan momentum yang sangat baik untuk menanamkan rasa kebangsaan, semangat persatuan.

Gubernur Bali diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Naka Raya mengatakan hal itu ketika melepas keberangkatan 169 orang peserta Lawatan Sejarah Nasional VI mengunjungi sejumlah obyek-obyek sejarah Bali, Jumat (11/7) di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar. "Sejarah jangan hanya dipandang sebagai dimensi keilmuan, tetapi sejarah juga bersimbiosis mutualisme dengan hal-hal praksis dalam kehidupan masyarakat," katanya.

Naka Raya mengatakan, jika di zaman dulu berjuang melepaskan diri dan merdeka dari penjajahan, sekarang tugas generasi muda adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan. Pelepasan 169 peserta Lawatan Sejarah Nasional VI ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan penanaman pohon sawo secara simbolis sebagai wujud Penghijauan Indonesia Peduli di halaman Monumen Perjuangan Rakyat Bali.

Peserta berasal dari 33 provinsi di Indonesia, terdiri atas siswa SLTA, guru-guru sejarah, dan sejumlah pejabat di Departemen Dalam Nageri, Departemen Pariwisata dan Budaya, serta Kantor Sekretaris Wakil Presiden. Lawatan Sejarah Nasional VI bertema "Puputan di Bali". Tema ini diambil untuk memberikan gambaran pada masyarakat akan peranan rakyat Bali dalam menghadapi pemerintahan kolonial Belanda. (NAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com