Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Diundur Bukan karena Verifikasi Belum Selesai

Kompas.com - 03/07/2008, 16:29 WIB

JAKARTA, KAMIS - Usulan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundurkan tanggal pelaksanaan Pemilu legislatif dari tanggal 5 April 2009, sudah berkembang lama. Tanggal 5 April yang bertepatan dengan hari Minggu dan perayaan Hari Raya China, dikhawatirkan akan mengurangi tingkat partisipasi Pemilu. Namun, KPU baru memutuskan tanggal pengunduran pada hari Kamis (3/7) ini.

Berkembang spekulasi, keputusan mundur diambil karena belum selesainya proses verifikasi faktual partai politik di Provinsi Papua Barat, Papua dan Sumatera Utara. Saat ditanyakan mengenai hal ini, anggota KPU Andi Nurpati membantahnya.

"Tidak karena alasan itu. Seperti yang sudah disampaikan Pak Ketua (Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary), karena adanya desakan masyarakat dan juga parpol yang berkirim surat agar KPU segera menetapkan hari pemungutan suara. Selain itu, karena ada keputusan MK yang harus segera direspon KPU. Kalau tidak segera direspon, akan berpengaruh pada pendaftaran anggota DPD," kata Andi di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (3/7).

Hingga sore ini, Andi mengaku, KPU sudah menerima verifikasi akhir dari Provinsi Sumatera Utara. "Kita tinggal menunggu yang Papua Barat. Kita tunggu sampai hari ini. Mudah-mudahan Papua Barat segera menyampaikan verifikasinya. Pengunduran pelaksanaan ini akan digunakan KPU untuk merapikan data yang sudah masuk. Pokonya, faktor yang paling urgent adalah keluarnya keputusan MK, bukan karena verifikasi," kata Andi menegaskan.

Sesuai jadwal lama, seharusnya penetapan parpol dilakukan KPU tanggal 3-5 Juli 2008. Setelah disesuaikan dengan pengunduran, maka penetapan parpol tanggal 5-7 Juli 2008. Sementara, pengundian nomor urut dan pengumuman parpol peserta pemilu, disatukan pada tanggal 9 Juli 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com