Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati! Penipuan Atas Namakan Bank Indonesia

Kompas.com - 02/07/2008, 10:02 WIB

JAKARTA, RABU - Hati-hati, penipuan dengan mengatasnamakan Bank Indonesia kembali marak terjadi. Kali ini, dengan memakai nama Tim Statistik dan Monitoring Lalu Lintas Devisa atau LLD Bank Indonesia, penipu meminta secara detail data/informasi transaksi terkait atau dikaitkan dengan pelaporan kegiatan LLD kepada perbankan dan masyarakat pengguna jasa perbankan, terutama perusahaan.

"Kami sampaikan bahwa modus operandi upaya penipuan yang telah terjadi belakangan ini diawali dengan adanya pihak yang menghubungi perusahaan nasabah bank tertentu dan mengaku sebagai petugas LLD Bank Indonesia," sebut Bank Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (2/7).


Setelah itu, pihak penipu tersebut meminta detail data nasabah, seperti nomor rekening bank, nama dan spesimen tandatangan nasabah, serta contoh surat perintah transfer nasabah kepada bank. Dengan informasi yang telah diperoleh, si penipu akan memerintahkan atau mengirimkan surat perintah kepada bank untuk melakukan transfer dari rekening nasabah perusahaan ke suatu rekening milik penipu. Bila hal itu terjadi amblaslah dana anda.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami mengingatkan kepada perbankan dan masyarakat pengguna jasa perbankan agar meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam memberikan data/informasi secara detail terkait atau dikaitkan dengan pelaporan kegiatan LLD yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan serta selalu melakukan konfirmasi kepada bank ataupun Bank Indonesia," sebut Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com