YOGYAKARTA, MINGGU - Partai Golkar perlu meniru konvensi calon presiden yang dilakukan Partai Demokrat Amerika Serikat. Sebab dari konvensi akan bisa terpilih calon presiden terbaik yang mendapat dukungan besar dari pendukung partai dan masyarakat umum sehingga kemungkinan memenangkan pemilihan presiden lebih besar.
Hal itu diungkapkan Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu (29/6) di Yogyakarta. Menurut Akbar, dengan konvensi maka potensi kepemimpinan di Golkar bisa disatukan dan diukur melalui seleksi yang demokratis dan terbuka menggunakan mekansime partai botom up.
"Dengan cara itu akan dihasilkan calon pemimpin terbaik yang mendapatkan basis dukungan kuat dari internal Golkar, dan basis dukungan dari masyarakat. Sehingga calon itu memiliki probability menang yang tinggi, ini seperti kita lihat di Amerika Serikat," katanya.
Akbar mengungkapkan, melalui pertarungan yang ketat antara Hillary Clinton dan Barack obama akhirnya terpilih satu kandidat terbaik. Hillary pun akhirnya mendukung Barack Obama sehingga potensi yang dimiliki partai bisa disatukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.