Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Mudah, Sony Kritis

Kompas.com - 19/06/2008, 21:28 WIB

JAKARTA, KAMIS - Tunggal putera Sony Dwi Kuncoro lolos dari lubang jarum dengan mengalahkan pemain Denmark, Joachim Persson 21-18 16-21 21-19, Kamis (19/6). Sony yang diunggulkan di posisi empat tampil bagus pada game pertama.

Pukulan-pukulannya mampu menekan Persson yang tubuhnya jauh lebih tinggi. Game pertama direbut 21-18. Namun penyakit lama Sony kambuh kembali pada game kedua. Ia kehilangan kendali atas permainannya sendiri sehingga bolanya sering mengambangd an mduah dimatikan pemain Denmark tersebut. Sony menyerah 16-21.

Di game ketiga Sony belum mampu keluar dari tekanan tersebut. Pukulan smash Persson yang keras membuat Sony tertinggal 15-18. Namun Sony seperti mendapat second wind. Ia memaksa Persson bermain ke belakang dengan bola-bola lob ke bagian kiri dan kanan Persson. Sementara nettingnya pun sulit diantisipasi oleh pemain Denmark tersebut.

Perlahan ia mengejar ketinggalan menjadi 17-18 dan bahkan unggul 19-18. Persson menyamakan kedudukan menjadi 19-19, sebelum Sony meraih match point dan menamatkan perlawanan dengan skor 21-19. Usai pertandingan, Persson memperlihatkan kekecewaan terhadap keputusan penjaga garis yang menyatakan tiga pukulannya keluar garis.Di babak perempatfinal, Sony akan menghadapi pemain andalan Singapura, Ronald Susilo.

Di tunggal puteri, Maria Kristin Yulianti mampu mengatasi perlawanan pemain Belanda, Yao Jie. Maria Kristin menang 21-14 21-19. Usai pertandinga, Maria Kristin mengaku Yao Jie tidak tampil maksimal. "Bolanya tidak sesulit yang saya bayangkan. Mungkin karena cedera," katanya.

Di babak perempatfinal, Maria Kristin akan menghadapi pemain China Taipei, Zhou Mi yang diunggulkan di tempat ke 7. "Powernya kuat, tetapi kecepatannya sudah menurun," katanya. Untuk menghadapinya, Maria akan memperkuat defense sebelum melakukan serangan. "Saya optimistis saja, karena inginnya kan menjadi juara. tetapi di lapangan semuanya bisa berbeda," katanya. (M11-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com