Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lansia atau Sakit Mendapat BLT di Rumah

Kompas.com - 13/06/2008, 20:09 WIB

 

BANDAR LAMPUNG, JUMAT - Untuk membantu warga lanjut usia dan sakit yang tidak bisa mengambil bantuan langsung tunai (BLT), petugas PT Pos Bandar Lampung mendistribusikan sendiri bantuan tersebut. Petugas menemui langsung di rumah warga dan menyerahkan bantuan.

Pemantauan Kompas di sejumlah wilayah perkampungan di Bandar Lampung, Jumat (13/6) menunjukkan, satu mobil berisi petugas dari PT Pos Indonesia Bandar Lampung mendistribusikan BLT ke sejumlah perkampungan. Di antaranya di kampung Kedaung Kelurahan Sukamaju Kecamatan Telukbetung Barat, di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton, dan di Rawa Laut Kecamatan Tanjungkarang Timur.

Satuan Petugas BLT PT Pos Bandar Lampung Nurul Huda yang mendistribusikan langsung BLT mengatakan, pendistribusian demikian merupakan tugas PT Pos dan tertuang dalam petunjuk pelaksanaan pendistribusian. "Bagi warga yang sudah lanjut usia atau sakit sehingga tidak bisa datang langsung ke kantor pos, kami wajib menyerahkan langsung kepada penerima," ujar Nurul.

Dari kegiatan langsung itu tujuh warga yang tengah sakit atau sudah lanjut usia di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kedaton mendapatkan langsung dana BLT yang merupakan hak mereka. Di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Telukbetung Barat sebanyak 11 warga sakit atau lanjut usia mendapat distribusi langsung BLT. Di Rawa Laut Kecamatan Tanjungkarang Timur sebanyak satu warga yang tengah sakit juga mendapatkan BLT dari petugas.

Madnuri (60) warga Kampung Kedaung, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Barat yang ditemui tengah terbaring karena lumpuh sejak 2001 menyatakan terima kasih atas pendistribusian BLT tersebut. Madnuri sebelumnya bekerja sebagai buruh lepas di kebun kakao di sekitar kampung Sukamaju.

Sejak 2001 ia terserang penyakit yang mengakibatkan kedua kakinya lumpuh. Selanjutnya, istri Madnuri menjadi penopang keluarga.

Sehari-hari Sanarti, istri Madnuri, bekerja sebagai buruh harian di industri rumah emping mlinjo. Ia mendapat upah Rp 2.000 untuk setiap kilogram emping yang ia hasilkan. "Kami hidup apa adanya," ujar Sanarti.

Sementara itu, catatan PT Pos Indonesia Bandar Lampung menyebutkan sampai dengan Kamis (12/6) sebanyak 36.000 warga miskin Bandar Lampung sudah mengambil BLT. Warga terlihat tertib mengantre untuk mengambil BLT sesuai jadwal yang disusun PT Pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com