JAKARTA, JUMAT - Kapolri Jenderal Sutanto enggan berkomentar soal aksi kekerasan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monas merupakan langkah pemerintah meninakbobokan masyarakat untuk tidak mengutak-atik kasus Munir.
Sambil berjalan menuruni anak tangga Istana Negara, Sutanto mempersilahkan wartawan untuk mengonfirmasi kepada sang sumber berita. "Silahkan cari berita sendiri benar tidaknya. Jangan libatkan opini macam-macam karena kalau polisi itu berdasarkan penegakan hukum," kata Kapolri usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/6).
Menurut Sutanto, tudingan pengalihan isu tersebut sepengatahuan dirinya tidak beredar di Indonesia. "Tidak ada yang ngomong itu. Tolong dicek kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Menyangkut pengungkapan tersangka Munir yang melibatkan institusi tertentu di Indonesia, Kapolri berharap masyarakat untuk bersabar. "Kalau sudah saatnya akan disampaikan ke media. Kalau belum sudah disampaikan itu mempersulit penyidikan. Saya tidak akan menyampaikan sekarang," katanya. (Persda Network/Ade Mayasanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.