Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Harapkan Munarman Muncul secara Gentle

Kompas.com - 05/06/2008, 02:55 WIB

JAKARTA, KAMIS - Hingga mendekati 24 jam pengamanan dan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian Polda Metro Jaya, Panglima Komando Laskar Islam Munarman belum juga muncul menyerahkan diri. Kuasa hukum FPI, Achmad Michdan, menyatakan kepada penyidik polisi, Ketua FPI Habib Rizieq sempat menyatakan pengharapannya Munarman segera hadir secara gentle untuk menjelaskan kronologi insiden Monas, 1 Juni lalu.

"Sejauh ini belum ada kabar Munarman. Diharapkan, dia bisa segera hadir secara gentle. Karena ada beberapa isu-isu yang saya dengar dia tulis di milis tentang pendapat dia, ini harus kita konfirmasi. Pendapatnya apa, saya juga belum baca. Tapi saya pikir, kebelumhadiran Munarman bukan karena takut. Tapi mungkin ada gangguan psikis, kesehatan. Kalau Habib memberi penilaian, Munarman punya pemikiran lain, sehat, dan dewasa, dia punya tanggung jawab sendiri," kata Michdan, di sela-sela mendampingi pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.

Di mata Michdan, Munarman bukanlah tipikal seorang yang penakut. Akan tetapi, ia mengakui bahwa menghilangnya Munarman juga menimbulkan tanda tanya sendiri bagi dia dan Rizieq. "Mungkin dia kecewa dengan penegakan hukum di Indonesia dan dia kecewa. Saya melihat ada perubahan drastis di Munarman. Tidak ada ancaman tiba-tiba pagi dia muncul mengklarifikasi soal foto yang memfitnah dirinya. Kenapa terus dia menghilang, ini juga jadi tanda tanya besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com