JAKARTA, KAMIS - Hingga mendekati 24 jam pengamanan dan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian Polda Metro Jaya, Panglima Komando Laskar Islam Munarman belum juga muncul menyerahkan diri. Kuasa hukum FPI, Achmad Michdan, menyatakan kepada penyidik polisi, Ketua FPI Habib Rizieq sempat menyatakan pengharapannya Munarman segera hadir secara gentle untuk menjelaskan kronologi insiden Monas, 1 Juni lalu.
"Sejauh ini belum ada kabar Munarman. Diharapkan, dia bisa segera hadir secara gentle. Karena ada beberapa isu-isu yang saya dengar dia tulis di milis tentang pendapat dia, ini harus kita konfirmasi. Pendapatnya apa, saya juga belum baca. Tapi saya pikir, kebelumhadiran Munarman bukan karena takut. Tapi mungkin ada gangguan psikis, kesehatan. Kalau Habib memberi penilaian, Munarman punya pemikiran lain, sehat, dan dewasa, dia punya tanggung jawab sendiri," kata Michdan, di sela-sela mendampingi pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Di mata Michdan, Munarman bukanlah tipikal seorang yang penakut. Akan tetapi, ia mengakui bahwa menghilangnya Munarman juga menimbulkan tanda tanya sendiri bagi dia dan Rizieq. "Mungkin dia kecewa dengan penegakan hukum di Indonesia dan dia kecewa. Saya melihat ada perubahan drastis di Munarman. Tidak ada ancaman tiba-tiba pagi dia muncul mengklarifikasi soal foto yang memfitnah dirinya. Kenapa terus dia menghilang, ini juga jadi tanda tanya besar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.