Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuah, Sampoerna Bayar Cukai Rp 17 Triliun

Kompas.com - 04/06/2008, 19:24 WIB

MANADO, RABU- Untrk tahun 2007, PT HM Sampoerna Tbk dengan produksi rokok 66,6 miliar batang yang menguasai 28 persen pangsa pasar rokok di Indonesia itu membayar cukai rokok  Rp17 triliun . "Dibandingkan tahun 2006, produksi meningkat 1,8 miliar batang, terdiri dari sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), dan sigaret putih mesin (SPM)," kata Manager Public Relation PT HM Sampoerna Tbk, Yudy Rizard, saat peluncuran Marlboro Kretek Filter di Manado, Rabu (4/6). 

Total produksi rokok di Indonesia berdasarkan data AC Nielsen, kata Yudy, mencapai 237,6 miliar batang selama tahun 2007. Jumlah tersebut tidak bergerak banyak bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Pangsa pasar rokok di Indonesia adalah , SKT 37,1 persen, SPM 8,1 persen, SKM low tar nicotin 19,3 persen, dan SKM Full flavor 35,5 persen. "Sedangkan khusus pangsa pasar produk Sampoerna, A Mild 32 persen, Dji Sam Soe 29 persen, Sampoerna Hijau 21 persen, Marlboro 15 persen, dan lainnya satu persen," tambah Yudy. 

"Sampoerna meluncurkan Marlboro Kretek Filter, SKM Full Flavor yang merupakan hasil karya ahli PT HM Sampoerna dan Philip Moris Internasional, karena pertimbangan pangsa pasar yang cukup besar tersebut (35,5 persen)," kata Yudy. 

Marlboro Kretek Filter telah tersedia di pasar Sulawesi sejak tanggal 27 Maret 2008 dan sekaligus melengkapi varian sebelumnya yang telah beredar di Indonesia di mana mampu menguasai pasar rokok. 

PT HM Sampoerna Tbk didirikan tahun 1913, merupakan salah satu afiliasi dari Philip Moris International dan saat ini mengoperasikan lima pabrik rokok, satu di Pandaan, Pasuruan, tiga pabrik di Surabaya, dan satu di Malang, Jawa Timur, serta memiliki 37 mitra SKT, dengan mempekerjakan sekitar 100.000 tenaga. Pada tahun 2007 Sampoerna memperoleh laba Rp3,62 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com