JAKARTA, RABU - Pihak kepolisian menyatakan, Panglima Komando Laskar Islam Munarman tidak termasuk dalam 59 anggota FPI yang diamankan.
Munarman menjadi satu di antara 20 tersangka yang ditetapkan kepolisian sebagai pelaku kekerasan dalam insiden Monas, Minggu (1/6) lalu. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira menyatakan, pihaknya telah berupaya mencari dan mengejar Munarman dalam beberapa hari terakhir ini.
Sesulit apa menangkap Munarman? Dalam dua hari terakhir ini Munarman jelas berada di markas FPI dan mengadakan jumpa pers. Atas hal ini, Abubakar berkilah nama Munarman baru masuk sebagai salah satu tersangka hari Selasa (4/6) kemarin. Padahal, sejak Senin malam, Menko Polhukam Widodo AS sudah menyatakan bahwa Munarman termasuk salah satu dari 5 tersangka yang ditetapkan Polda Metro Jaya. "Saya kira itu tugas kita (untuk melakukan pencarian). Kita sudah berusaha dan akan berusaha terus untuk menangkap yang bersangkutan," kata Abubakar di Polda Metro Jaya, Rabu (4/6).
"Sejauh apa upaya yang dilakukan polisi? Padahal, dalam dua hari ini dia terus mengadakan jumpa pers di FPI," tanya wartawan. "Waktu itu (hari Senin dan Selasa) kita mengumpulkan video dan barang bukti lain. Pertama 5 tersangka, kita dapat datanya kemudian berkembang menjadi 10 tersangka. Ternyata dari apa yang disampaikan Pak Kapolda, dari 5 orang itu namanya tidak ada. Setelah berkembang jadi 10 tersangka, dan setelah didalami, baru ada nama Munarman (penetapan 10 tersangka oleh Polda hari Selasa kemarin)," jawab Abubakar.
Jawaban Abubakar tak cukup memuaskan wartawan. Ketika di-counter dengan fakta bahwa pada Senin (3/6) malam Widodo AS sudah menyatakan, dari 5 tersangka salah satunya adalah Munarman, Abubakar menjawab, "Kapan konpersnya? Senin malam? Oh begitu, coba saya cek ke Pak Adang (Kepala Polda Metro Jaya)," katanya sembari berlalu meninggalkan wartawan dan tidak memberikan jawaban lebih jauh.
Polda telah menetapkan Munarman sebagai DPO Polda Metro Jaya, setelah kemarin diberikan waktu hingga pukul 00.00, Selasa (3/6), yang bersangkutan tidak menyerahkan diri. Abubakar menambahkan, polisi telah mengetahui titik-titik kemungkinan keberadaan Munarman. "Adalah, tidak bisa saya sebutkan," ujarnya. (ING)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.