Tidak diketahui persis, sejak kapan perubahan nama dari wayang Siam menjadi wayang Kelantan.Namun Kamrul menceritakan bahwa kelantan sendiri berarti petani. "Petani itu adalah kelantan di Malaysia," tandasnya.
Kamrul menambahkan, dalam wayang kulit Kelantan sebenarnya hanya menggunakan layar kecil dengan satu dalang disertai alunan musik tradisional.
"Layar lebar dan tiga dalang yang anda lihat tadi adalah eksperimentasi yang kita buat supaya dapat ditonton orang banyak. Tapi di Kelantan, dalang itu satu dengan suara dan karakter bermacam-macam," ungkapnya.
Pertunjukkan wayang kulit ala Malaysia dalam acara Colours and Flavours of Malaysia yang dimeriahkan sekitar 1,600 peserta dengan bentuk parade sempat mendapat perhatian besar dari rombongan Indonesia yang ikut hadir dalam acara itu. Sebagian mempertanyakan original wayang kulit sebagai budaya di Malaysia.
"Yang saya tahu wayang itu adalah bahasa jawa. Apakah ini akan diklaim lagi oleh mereka?" kata seorang rombongan Indonesia kepada Persda Network dengan nada meninggi. (bersambung)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.