JAKARTA, RABU - Melalui kuasa hukumnya di LBH APIK, Desi Firdianti mengaku memperoleh teror dan tekanan setelah mengirimkan surat pengaduan ke Badan Kehormatan DPR RI soal pelecehan seksual yang dialaminya dari anggota DPR dari fraksi PDI-P Max Moein.
"Memang ada teror melalui SMS dan telepon," ujar Koordinator Layanan Hukum LBH Apik Sri Nurherwati di Jakarta, Rabu (28/5). Tanpa menjabarkan dengan detil isi teror tersebut, namun menurut Sri, isi teror yang diterima Desi sangat mengarah ke pelecehan seksual. "Sangat tidak menghormati keberadaan Desi sebagai perempuan," tandas Sri.
Sejak menangani pengaduan Desi ke BK DPR, Sri mengaku baru akhir-akhir ini melihat gambar Max Moein dan perempuan yang disebut-sebut sebagai Desi. "Malamnya saya lihat di running text salah satu media, pagi berikutnya saya lihat gambar. Itu bukan Mbak Desi," tukas Sri. (LIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.