Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Harga Membumbung, Minum Susu Jalan Terus

Kompas.com - 27/05/2008, 21:04 WIB

DI tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat lonjakan harga BBM, konsumsi susu masyarakat harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kampanye minum susu tetap penting karena konsumsi susu di Indonesia hingga kini masih terbilang rendah Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Mediko Legal Departemen Kesehatan Dr.Rahmi Untoro MPH.

"Di tengah harga-harga yang membumbung, meminum susu menjadi sesuatu yang ekslusif. Walau begitu, kesadaran akan pentingnya susu harus ditumbuhkan dan dipertahankan," ujar Dr Rahmi dalam seminar 'Susu Alami untuk Semua' di Jakarta, Selasa (27/5) .

"Masih banyak masyakarat yang beranggapan susu hanyalah pelengkap akibat penerapan yang salah dari konsep empat sehat lima sempurna," ungkap Rahmi. Data  internal Tetra Pak Indonesia menunjukkan, konsumsi susu Indonesia pada 2007 hanya 9,0 liter per kapita  per tahun dan kalah dibandingkan dengan Malaysia (42 liter) atau Vietnam (10,7 liter).

Di tengah krisis ekonomi, kata Dr Rahmi, masyarakat harus pandai mengatur pengeluaran dan tetap mementingkan kebutuhan gizi termasuk kebutuhan susu utamanya untuk pertumbuhan anak.

"Ini adalah momen tepat bagi keluarga untuk pandai-pandai mengatur biaya rumah tangga.Para  bapak misalnya, dapat mengalihkan uang rokok dengan dibelikan susu untuk anak-anaknya. Sebatang rokok dapat digantikan dengan susu yang bermanfaat bagi kecerdasan daan masa depan anak. 40 tahun kemudian,siapa tahu anak-anak ini akan menjadi presiden," ungkap Dr Rahmi.

Guna mengatasi mahalnya harga, lanjutnya, masyarakat sebaiknya memilih susu segar yang relatif terjangkau ketimbang susu olahan yang mahal karena ada penambahkan zat lain atau proses dengan teknologi canggih.

Sementara itu, Commercial Director Tetra Pak Indonesia, Robert Tumiwa, menjelaskan pihaknya telah menggelar kegiatan kampanye minum susu ini sejak 2004 lalu. 

Pada tahun ini kampanye akan dilakukan dalam berbagai bentuk antara lain Kejuaraan Nasional Bulutangkis, Pameran Susu dan Bulutangkis, Lomba Karya Tulis dan Kreativitas Anak, seret Seminar PKK Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com