Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awet Muda Berkat Aliran Darah Lancar

Kompas.com - 25/05/2008, 15:36 WIB

Herbal

Tanaman seperti mengkudu, hawthorn (Crataegus oxycantha), ginko biloba dan bawang putih, bisa menghasilkan efek farmakologi yang berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah (blood purifier). Dua siung bawang putih setiap harinya, misal, dapat menurunkan kadar kolesterol, membantu memperbaiki sirkulasi darah dan sebagai antioksidan yang dapat memelihara sistem daya tahan tubuh. Jika terasa merepotkan (atau tidak menyukai rasanya bila dimakan mentah-mentah), kini banyak tersedia suplemen herbal pelancar darah berupa kapsul gel atau tablet yang aman digunakan dan tidak menimbulkan toksisitas. Pilihlah suplemen yang mengandung bahan-bahan alami dengan petunjuk konsumsi yang jelas atau sesuai anjuran dokter.

Tertawa

Banyak penelitian membuktikan tertawa sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dengan melakukan hal satu ini, Anda dapat melepaskan emosi dan ketegangan yang tertahan. Saat Anda terangsang untuk tertawa, otak menekan Anda untuk melakukan dua hal yang simultan. Pertama adalah visual, yang terdiri dari gerakan muka khusus. Kedua adalah phonic yang mengeluarkan bunyi tertentu. Selama tertawa, 15 otot muka berkontraksi dan terjadi rangsangan elektrik pada sebagian besar otot mulut yang baik bagi tubuh. Tertawa juga meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah. Hal ini baik untuk menimbulkan tubuh yang bugar dan wajah bercahaya.

Terapi totok darah

Terapi yang berasal dari metode China kuno ini mengandalkan tekanan jari tangan pada pusat-pusat aliran darah, terutama di wajah. Tujuannya bermanfaat menjadikan wajah tampak segar, cantik, dan bercahaya. Aliran darah jadi lebih lancar sehingga membantu merangsang proses regenerasi sel. Hasilnya, kulit jadi lebih kencang. Tak hanya itu, tubuh juga lebih sehat.

Penulis : Santi Hartono

Konsultan ahli: Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, SpJP-K. Kepala UPF Rawat Jalan RS. Jantung Harapan Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com