Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu Pemimpin seperti Ali Sadikin

Kompas.com - 22/05/2008, 00:40 WIB

”Kita kehilangan putra bangsa yang baik, yang memegang teguh prinsip perjuangan,” kata KSAL.

Sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut (1959-1963) yang saat itu dipimpin Laksamana RE Martadinata, Bang Ali yang di TNI AL dikenal sebagai ”Macan KKO” merencanakan Operasi Amphibi yang dikenal rumit saat pembebasan Irian Barat.

”I’m strong”

Setelah upacara pemakaman berakhir, sekretaris pribadi Bang Ali, Mia, yang mendampinginya selama lima minggu di Singapura, menceritakan, kalimat terakhir yang diucapkan Bang Ali sebelum meninggal adalah, ”I’m strong. You have to be strong.”

Mia juga menuturkan, Bang Ali sempat menanyakan sekarang hari apa sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Sosok Ali Sadikin dikagumi sebagai sosok pemimpin yang tegas, berani, konsisten, dan disiplin. Bagi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, salah satu pesan yang selalu diingatnya dari Bang Ali adalah, ”Kalau menjadi pemimpin, jangan ragu-ragu.”

Kesan senada juga dikemukakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution. Baginya, Ali Sadikin merupakan contoh pemimpin yang jelas, seorang demokrat yang bisa membuat mimpi menjadi kenyataan. ”Saat semua tiarap, seminggu sekali orang (anggota Petisi 50) berkumpul di rumah Bang Ali. Ini contoh bagaimana menegakkan cita-cita dan visi perjuangan,” ucapnya.

Tokoh Petisi 50, AM Fatwa, yang saat ini menjabat Wakil Ketua MPR mengingat bagaimana Bang Ali begitu gigih membela anak buahnya. ”Saat saya dipenjara, Bang Ali sering menjenguk,” katanya.

Budayawan dan seniman WS Rendra mengatakan, Bang Ali tak pernah melakukan intervensi meski sudah memberikan bantuan dana dan fasilitas kesenian.

Artis Ratna N Riantiarno dan Jajang C Noer juga mengingat Bang Ali sebagai figur yang sangat peduli kepada kehidupan berkesenian di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com