Dari sejumlah kebakaran yang pernah terjadi di Pematang Siantar, lanjut Bustami, peristiwa ini merupakan yang terbesar dari sisi jumlah korban.
Sepi dan gelap
Secara terpisah, Wakil Kepala Polresta Pematang Siantar Ajun Komisaris Besar Safwan Khayat mengatakan, api diperkirakan berasal dari ruang sembahyang di lantai dua. Selanjutnya api merambat ke seluruh ruang di lantai tiga dan empat.
”Korban yang mengalami luka-luka adalah mereka yang melompat dari lantai dua dan tiga untuk menyelamatkan diri dari kobaran api,” kata Safwan.
Semalam, vihara yang terletak di Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, itu tampak sepi dan gelap. Ada tiga petugas berjaga di sekitar tempat tersebut. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Bangunan yang tersisa telah diberi garis batas polisi. (NDY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.