Tertekan Minyak dan Yahoo!, Wall Street Turun

NEW YORK,SENIN - Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street, Senin (6/5) waktu setempat, ditutup turun, terpukul oleh melonjaknya harga minyak di atas 120 dollar AS per barrel serta penarikan tawaran Yahoo! oleh Microsoft.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 88,66 poin (0,68 persen) ke posisi 12.969,54. Indeks Standard & Poor 500 melemah 6,41 poin (0,45 persen) ke level 1.407,49. Serta indeks komposit Nasdaq turun 12,87 poin (0,52 persen) menjadi 2.464,12.

Saham Yahoo! jatuh 15 persen, terbesar selama hampir dua tahun, setelah Microsoft menyatakan menyerah untuk mengambil alih perusahaan internet tersebut. Penarikan tawaran itu mengecewakan Wall Street.

Sementara itu, melonjaknya harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange ke level 120,36 dollar AS per barrel meningkatkan kekhawatiran akan inflasi yang dapat membuat konsumen memangkas belanjanya. Padahal, belanja konsumen memberikan kontribusi dua per tiga terhadap ekonomi AS. "Energi merupakan hal yang sangat penting," sebut Russel Croft, portofolio manager di Croft Leominster Invesment Management di Baltimore.

Meskipun investor khawatir dengan inflasi, pasar mendapatkan sinyal positif dari sektor pelayanan AS. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan, indeks aktivitas nonmanufaktur April naik 52 dari sebelumnya 49,6 pada Maret.