"Lifting" Minyak Bakal Lampaui Target

JAKARTA, SENIN - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi mengupayakan, produksi minyak yang masuk perhitungan APBN Perubahan 2008 atau lifting melebihi target sebesar 927.000 barrel per hari.
    
Kepala BP Migas R Priyono seusai pisah sambut Kepala BP Migas dengan Kardaya Warnika di Jakarta, Senin (5/5), sebagaimana dikutip dari Antara, mengatakan, target optimistis lifting minyak adalah 927.000 barrel per hari. "Kami akan coba mencapai tingkat lifting di atas target APBN Perubahan 2008. Dalam waktu dekat akan ada tambahan produksi minyak baru," katanya.
    
Pemerintah tengah mengupayakan sejumlah langkah guna mengurangi  tekanan kenaikan harga minyak dunia terhadap APBN. Langkah tersebut di antaranya berupa peningkatan lifting minyak dan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.
    
Priyono juga mengungkapkan, produksi minyak 2008 diperkirakan  belum mencapai satu juta barrel per hari. "Tapi, tahun 2009 kami optimistis produksi minyak akan mencapai satu juta barrel per hari," katanya.
    
Perhitungan produksi minyak tersebut memasukkan 50.000 barrel per hari yang ditukar dengan gas di Lapangan Duri, Riau.
    
Deputi Operasi BP Migas Dody Hidayat mengatakan, rata-rata produksi hingga April sudah melebihi 977.000 barrel per hari. Menurutnya, khusus bulan April produksi minyak mencapai 978.460 barrel  per hari. Tingkat produksi April belum menghitung gangguan operasi Lapangan Poleng milik Kodeco di Jatim yang menyebabkan produksi berkurang 14.000 barrel per hari.
    
Kalau gangguan tersebut sudah selesai, maka produksi minyak akan  bertambah 14.000 barrel per hari. "Tapi, dengan catatan tidak ada gangguan lagi," katanya.