Siaran Liga Champions Pindah ke Astro?

JAKARTA, RABU - PT Direct Vision selaku pengelola jaringan televisi berbayar Astro di Indonesia mengaku belum tahu dengan keputusan tentang hak siar Liga Champions selama 2009-2012.

"Saya tidak tahu karena belum dapat informasi baik dari UEFA maupun Astro Malaysia langsung. Mungkin dua atau tiga hari lagi baru ada informasi," kata Halim Mahfudz, vice presiden corporate affair PT Direct Vision di Jakarta, Rabu (16/4), kepada Kompas.com

Karena belum ada informasi tersebut, Halim belum dapat memberikan jawaban apakah hak siar tersebut meliputi semua turnamen tahunan yang diadakan oleh asosisasi sepak bola Eropa tersebut. UEFA menyelenggarakan tiga turnamen tahunan yakni Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Super. Namun, Halim membenarkan bahwa Astro memang pernah menawaran proposal pembelian hak siar itu kepada UEFA untuk tiga wilayah siaran Astro. "Memang pernah ada, tapi saya belum tahu informasinya," lanjut Halim.

Sementara itu, pihak RCTI yang selama ini memegang hak siar siaran langsung Liga Champions belum mendapatkan kabar mengenai kemungkinan Astro yang akan mengambil alih Liga Champions mulai tahun depan. Namun, Executive Producer RCTI Sports Untung Pranoto mengatakan, hak siar yang dimiliki RCTI akan berakhir tahun depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Astro memperoleh hak siar pertandingan Piala UEFA selama lima tahun. Hak itu berlaku untuk wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.(LHW)