Fadel: "Saya Tidak Pernah Lari dari Tanggung Jawab"

GORONTALO, MINGGU - Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad  menyatakan bahwa dirinya tidak pernah lari dari tanggung jawab sebagai pimpinan daerah tertinggi di wilayah itu. Hal itu dikemukakan Fadel untuk membantah sejumlah tudingan masyarakat yang diarahkan kepadanya terkait dengan ketidakberadaan dirinya di Gorontalo selama kericuhan pilkada yang terjadi di wilayah tersebut dalam satu bulan terakhir.

Fadel yang ditemui di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Gorontalo seusai mengunjungi Wiwin Pauweni (25) -- korban penembakan saat penyerangan ke kantor KPUD -- mengatakan bahwa dirinya tidak berada di Gorontalo selama beberapa pekan terkait dengan tugas sebagai Gubernur. "Saya sedang melobi dana bantuan di pusat yang krusial untuk Provinsi Gorontalo," kata Fadel yang telah terpilih sebagai gubernur dua periode.

Menurut Fadel, setidaknya selama kepergiannya ke sejumlah kota di luar daerah itu, membuahkan hasil dengan cairnya sejumlah dana bantuan dari pusat, seperti dana untuk banjir di Provinsi Gorontalo.

Gubernur menambahkan bahwa permasalahan tahapan pilkada yang selama ini terjadi di Kota Gorontalo, sepenuhnya adalah tugas tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panwaslu (Pengawas Pemilihan Umum) Kota Gorontalo.

Menanggapi situasi keamanan di Kota Gorontalo yang tidak kondusif, ia telah mempercayakan hal itu  kepada Kapolda Gorontalo.

Korban penembakan

Fadel yang baru tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo langsung meluncur ke Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo untuk menjenguk Wiwin setelah 23 hari terbaring di RSAS. Saat bertemu dengan Wiwin, Fadel langsung menanyakan kondisi kesehatan warga Kelurahan Padebuolo  tersebut pada petugas medis setempat.

Setelah mendapat penjelasan medis bahwa kondisi kesehatan Wiwin membaik, Fadel mengatakan bahwa insiden itu adalah sebuah peringatan bagi warga kota Gorontalo, agar tidak melakukan tindakan anarkis yang pada akhirnya hanya akan merugikan masyarakat.

Dia menambahkan, Wiwin adalah korban dari sebuah kejadian yang belum tentu sepenuhnya dipahami akar permasalahannya. "Jangan ikut-ikutan jika kita tidak tahu persoalannya," katanya.

Selain itu, Fadel mengatakan, Pemprov Gorontalo akan menanggung biaya pengobatan serta perawatan Wiwin. (ANT)