Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HBX: Katahanan Pangan Harus Perhatikan Pangan Lokal

Kompas.com - 08/04/2008, 14:01 WIB

YOGYAKARTA, SELASA - Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional harus berbasis pada Sumber Daya Pangan (SDP) lokal yang mengandung keragaman.
    
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX ketika  membuka Workshop Dewan Ketahan Pangan  Tingkat Provinsi DIY, di Gedung Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, ia menambahkan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan tingkat pertumbuhannya tinggi, maka upaya untuk mewujudkan ketahan pangan menjadi tantangan yang harus mendapatkan prioritas untuk kesejahteraan bangsa ini.
 
Oleh karena itu, untuk mewujudkannya harus bertumpu pada sumber daya pangan lokal yang mengandung keragaman dan harus dihindari sejauh mungkin ketergantunangan pada impor bahan pangan dari luar negeri.      
 
Selain itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan seperti itu, seluruh sektor harus berperan secara aktif dan berkoordinasi secara rapi meliputi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,  Pemerintah Desa dan masyarakat untuk meningkatkan strategi demi mewujudkan ketahanan pangan,katanya.
   
Menyinggung mengenai cadangan pangan, Sultan HB X mengatakan,  cadangan pangan nasional hendaknya dipadukan antara cadangan pangan masyarakat dan cadangan pangan pemerintah.
   
Cadangan pangan pemerintah dibatasi pada pangan yang bersifat pokok, karena tidak mungkin pemerintah mencadangkan semua pangan yang dibutuhkan masyarakat.
 
"Penganekaragaman pangan harus dititingkatkan sejalan dengan teknologi pengolahan yang bertujuan menciptakan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang,"katanya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com