Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni, Perempuan Walikota Pertama di Jakarta

Kompas.com - 01/04/2008, 14:09 WIB

Laporan wartawan Kompas Neli Triana

JAKARTA, SELASA-  Dr Hj Sylviana Murni (50), Selasa (1/4), resmi dilantik menjadi Walikota Administratif Jakarta Pusat. Bertempat di Kantor Wali KOta Jakarta Pusat, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengambil sumpah jabatan perempuan mantan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI tersebut.

"Pengangkatan Dr Sylviana Murni bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada Bulan April ini. Ini juga momentum kebangkitan kaum perempuan di Jakarta. Beliau adalah wali kota perempuan pertama di DKI. Ia akan tetap mengemban tugas sama seperti wali kota sebelumnya. Bahkan, di pundaknya ada beban lebih berat, yaitu memajukan Kota Jakarta Pusat, pusat pemerintahan negara dan juga pemerintah DKI," kata Fauzi Bowo.

Fauzi Bowo menambahkan, Sylviana diharapkan mampu menelorkan program dan melaksanakannya dengan baik, terkait masalah kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Data terbaru DKI, di Jakpus terdapat 14.000 orang PMKS dan 22.000 kepala keluarga miskin. Jakpus juga merupakan kawasan terpadat di DKI dibanding empat kota lainnya, yaitu 18.000 orang per satu kilometer persegi. Jakpus juga menjadi satu-satunya kota dengan pertumbuhan penduduk negatif.

Sylviana Murni, istri Gde Sardjana dan ibu dua anak yang sudah mahasiswa itu menyambut semua amanah tersebut dengan semangat tinggi. "Ini adalah anugerah terindah bagi saya di bulan April. Saya merasa bangga bisa mendapat tanggungjawab ini. Saya akan berusaha untuk melaksanakan sebaik mungkin semaksimal kemampuan saya," kata Sylviana Murni yang terlihat cantik dan juga gagah dibalut baju dinas warna putih lengkap dengan topinya.

Mantan penyandang gelar None Jakarta Timur tahun 1981 ini adalah gadis asli Betawi kelahiran 11 Oktober 1958. Ia mengaku makin merasa kuat karena selalu mendapat dukungan dari kedua anaknya yang kuliah di New Zealand dan Universitas Trisakti.

Suaminya, Gde Sardjana, juga selalu memompa semangatnya untuk tidak pernah menyerah dan berkarir dengan hati yang bersih."Saya merasa apa yang pernah dilakukan walikota sebelumnya, Drs Muhayat, sudah sangat baik. Saya akan meneruskannya dan melibatkan informal leader. Ruang terbuka hijau, penataan PKL, dan pasar tradisional akan menjadi prioritas. Tentunya dengan mengedepankan pendekatan manusia dengan manusia, bukan menggusur tetapi menata," kata Sylviana Murni yang terus menebar senyum saat menerima ucapan selamat dari kalangan PNS Jakpus dan tamu undangan.

Pelantikan Sylviana Murni berlangsung tertib, meriah, dan boleh dikatakan sederhana, hanya dengan panggung serta tenda serba putih. Tidak ada hiasan atau ornamen mencolok. Namun, tetap saja pengangkatannya mengundang kontroversi. Fraksi PKS di DPRD DKI memandang pengangkatan Sylviana tidak demokratis karena hanya calon tunggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com