PALEMBANG, JUMAT - Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) menyita 2.947 gelondongan kayu jenis campuran yang diduga kuat hasil pembalakan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Merang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Kepala Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumsel, Dwi Setyono, Jumat (29/2) mengutarakan, SPORC juga menemukan delapan meter kubik kayu yang diduga hasil pembalakan hutan di luar lokasi penemuan ribuan gelondong kayu tersebut. Kerugian negara yang dapat diselamatkan sekitar Rp 500 juta untuk kelompok kayu meranti saja.
Dwi mengungkapkan lagi, kegiatan pembalakan hutan di Sumsel diduga didanai oleh pemodal yang kuat karena biaya transportasi untuk mengangkut kayu sangat mahal. Ongkos angkut untuk satu meter kubik kayu mencapai Rp 40.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.