Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Los Daging di Pasar Minggu Sunyi Senyap

Kompas.com - 20/02/2008, 19:35 WIB

JAKARTA, KCM - Aksi demo yang digelar para pedagang daging sapi se-Jabodetabek di daerah Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/2) membuat los daging di Pasar PD Jaya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tampak sepi. Tidak terlihat satu pun pedagang daging dari 40 pedagang yang biasanya bekerja di los berukuran sekitar 10 meter x 10 meter tersebut.

Aktivitas pemotongan dan transaksi jual beli daging sapi yang menjadi rutinitas di los tersebut sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, sejak pagi tadi tidak terjadi. Pemandangan seperti ini kemungkinan akan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 22 Februari.

Jika pemerintah sama sekali tidak merespon tuntutan para pedagang, tidak menutup kemungkinan para pedagang tidak akan menjual daging sapi dalam waktu yang relatif lama. Sejak harga daging sapi naik hingga mencapai Rp60 ribu per kilo dalam seminggu terakhir ini, para pedagang daging sapi menjadi resah. Mereka takut ditinggalkan para pembeli yang mengeluh mahalnya harga daging tersebut.

"Sejak harganya naik sampai enam puluh ribu, daging yang biasanya laku sekitar 350 kg setiap harinya sekarang cuma 250 kg," kata Leman (57) pedagang bumbu yang kiosnya berada dekat los daging. Hari ini semua pedagang daging sapi yang bekerja di los tersebut pergi berdemo. Bahkan, rencana melakukan aksi ini sudah dipersiapkan sejak beberapa hari sebelumnya.

"Para pedagang sudah ngumpul-ngumpul duit sampai lima juta untuk aksi mereka, biar nggak terlantar waktu di tempat demostrasi," jelas Cecep (63), pedagang rokok yang sering mangkal di depan pintu masuk los daging. Sepinya los daging tidak cuma terlihat di los daging yang berada di basement Pasar PD Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Los daging yang berada di Pasar Inpres yang berada bersebelahan dengan Pasar PD Jaya juga tampak sepi. Pemandangan yang sama juga terlihat pada 'kios-kios kecil tak resmi' lainnya yang berada di Pasar PD Jaya."Pada nggak berani jualan, Mas. Yang jual didenda dua juta setengah," kata Cecep. Beberapa calon pembeli yang datang membeli daging sapi pun, tutur Cecep, akhirnya harus pulang dengan tangan kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com