JAKARTA, RABU - Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Mantan Presiden Soeharto sebenarnya sudah pernah meminta maaf atas segala kesalahannya selama menjabat sebagai Presiden.
"Waktu pidato pengunduran dirinya 21 Mei 1998 selain pidato resmi, juga ada tulisan tangan Pak Harto yang waktu itu menyatakan terima kasih atas dukungan dan juga permintaan maaf untuk segala kesalahan yang dilakukan saat Beliau menjabat. Sekarang terserah kita mau memaafkan atau tidak," kata Yusril usai menjenguk Soeharto di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
Menanggapi pernyataan Amien Rais yang menyarankan agar Soeharto dimaafkan, Yusril melihat pernyataan tersebut dilontarkan dari sudut pandang keagamaan. Secara moral, kata dia, Presiden seharusnya menyampaikan maaf itu dalam kapasitas pribadinya.
"Kalau dalam bentuk formal, bisa dilakukan sesuai pasal 14 UUD 1945 dengan memberikan rehabilitasi seperti yang dulu pernah dirumuskan untuk memberi rehabilitasi kepada Bung Karno sekaligus Soeharto. Tapi Presiden SBY mengendapkan masalah itu dan sampai sekarang saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya," papar Yusril.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.