Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Sulsel Mulai Anarkis

Kompas.com - 16/01/2008, 14:46 WIB

MAKASSAR, RABU - Aksi demonstrasi ribuan massa dan PNS di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu siang, yang menuntut pelantikan Gubernur/Wagub Sulsel terpilih pasangan Syahrul Yasin Limpo/Agus Arifin Nu’mang (Sayang) mulai anarkis.

Massa yang berkumpul di halaman depan kantor gubernur mendobrak pintu depan dan memecahkan kaca jendela karena memaksa ingin menemui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel, HA. Muallim untuk berdialog namun Sekdaprov sedang berada di luar kantor.

Mereka ingin mengonfirmasi kebenaran pernyataan Sekdaprov yang menyebutkan bahwa Pemprov Sulsel memiliki dana untuk melaksanakan Pilkada ulang di empat kabupaten yakni Gowa, Bantaeng, Bone dan Tana Toraja sesuai keputusan Mahkamah Agung tanggal 19 Desember 2007.

Putusan itu diambil oleh MA yang menangani gugatan pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli terhadap putusa KPUD Sulsel yang menetapkan pasangan  ’Sayang’ sebagai gubernur terpilih karena dinilai ada  penggelembungan dalam penghitungan suara di empat daerah itu.

Aksi perusakan yang dilakukan massa mendukung Sayang itu bisa dikendalikan setelah Kapolresta Makassar Timur, AKBP Kamaruddin menenangkan massa dan berjanji akan menghadirkan Sekdaprov untuk berdialog dengan mereka.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih terus menunggu kehadiran Sekdaprov. Mereka bertekad akan menduduki kantor Gubernur Sulsel hingga pasangan ’Sayang’ dilantik sebagai Gubernur/Wagub definitif.

Mereka juga menolak rencana Mendagri untuk melantik caretaker Gubernur Sulsel pada hari Sabtu (19/1) bila belum ada putusan akhir Mahkamah Agung terkait sengketa Pilkada Sulsel ini.

KPUD Sulsel telah mengjukan memori Peninjauan Kembali (PK) ke MA melalui Pengadilan Tinggi Sulsel atas putuhan MA sebelumnya.
Selain di kantor gubernur, ribuan massa juga masih berdemo di Gedung DPRD Sulsel dengan maksud yang sama menuntut pelantikan Sayang, menolak caretaker dan menolak putusan MA yang meminta Pilkada ulang di empat kabupaten. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com