Salin Artikel

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku mensyukuri kemenangannya dalam Pilpres 2024.

Namun, Prabowo mengaku tidak ingin euforia yang berlebihan sebab dia menyadari bahwa setelah ini harus bekerja lebih keras menjalankan mandat yang telah diberikan dari rakyat.

"Terus terang saja, sejujurnya, saya tidak merasa euforia yang berlebihan, karena saya mengerti menerima mandat itu suatu bagian. Tapi, sesungguhnya itu baru bagian awal. Yang paling berat adalah menjalankan mandat tersebut," kata Prabowo dikutip dari YouTube Tv One News, Kamis (23/5/2024).

Karena beratnya mandat dari rakyat, Prabowo mengatakan bahwa ia bersama para pendukungnya harus bekerja keras dari sekarang.

Sebab, menurut Prabowo, mandat yang diberikan rakyat adalah menginginkan kemajuan bangsa yang lebih cepat.

"Jadi kalau kemajuan, tapi di kelak kemudian hari, saya kira rakyat ya akan menganggap ya itu biasa-biasa saja. Sekarang tantangannya adalah bagaimana kita bisa memberi hasil yang terbaik, dalam waktu yang singkat," ucap Menteri Pertahanan ini.

Di lain sisi, Prabowo juga mengakui bahwa dirinya memang bercita-cita menjadi presiden RI.

Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku sudah ditanamkan sejak kecil untuk mencintai Tanah Air sendiri.

Hal iIni ia sampaikan ketika ditanya tentang kegigihannya mengikuti kontestasi Pilpres sebanyak empat kali.

"Benar, tapi yang terutama adalah saya dari kecil saya dibesarkan untuk cinta Tanah Air," kata Prabowo.

Dia juga mengungkapkan keinginannya ketika cita-citanya terwujud, yakni melihat rakyat Indonesia yang lebih baik.

Prabowo ingin Indonesia sebagai sebuah bangsa, tidak kalah dari bangsa lainnya.

"Saya ingin lihat bangsa saya sungguh-sungguh merdeka, dan kalau merdeka artinya rakyat saya harus hidup dengan penuh kehormatan, dengan penuh kelayakan, dengan penuh harga diri," jelas Prabowo.

Sebagai informasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024.

Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.

Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh.

Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.

Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

https://nasional.kompas.com/read/2024/05/23/09184931/tidak-euforia-berlebihan-setelah-menang-pilpres-prabowo-karena-yang-paling

Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke