Terbaru, helikopter berhasil mengevakuasi 36 lanjut usia (lansia) dan anak-anak pada Senin (6/5/2024).
“Memasuki hari keempat bencana banjir dan tanah longsor, Helikopter Caracal H-225M TNI AU terus bekerja untuk mengevakuasi warga yang berada di desa terisolir, khususnya warga sakit, lansia serta anak-anak yang membutuhkan pertolongan darurat,” tulis siaran pers Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin, Senin.
Selain mengevakuasi warga, Helikopter Caracal berhasil mengirim enam tim medis dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang.
Helikopter juga mendistribusikan bantuan logistik berupa paket makanan dan obat-obatan didaratkan di Bandar Udara Andi Djemma, Luwu, Sabtu (4/5/2024).
“Paket makanan dan obat-obatan dengan total seberat 1 ton untuk disalurkan kepada masyarakat di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Panglima Koopsud II Marsekal Muda Budhi Achmadi dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, Senin.
Adapun Helikopter Caracal H-225M yang dikerahkan dengan nomor registrasi H-2209 terbang dari Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Helikopter diawaki pilot Lettu (Pnb) Yogie Pradana dan co-pilot Lettu (Pnb) Ardy Septiantara.
Sejumlah pasukan elite TNI AU, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) atau Korps Baret Jingga, turut dikerahkan dalam distribusi tersebut.
Diketahui, banjir dan longsor melanda 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Latimojong menjadi kecamatan dengan dampak terparah.
Laporan termutakhir mencatat ada 12 orang meninggal dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/06/21383061/tni-au-siagakan-helikopter-caracal-bantu-korban-banjir-dan-longsor-di-luwu