JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes TNI turun tangan mengusut video viral yang menampilkan seorang pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI cekcok dengan warga di jalan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pelat dinas mobil itu sudah kedaluwarsa (2022).
"Nomor register sudah disita," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Masih dalam video yang sama, percekcokan terjadi karena adanya senggolan antarmobil.
Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI menuduh perekam video sebagai orang yang menabrak pertama.
Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI itu kemudian mengaku bahwa ia merupakan adik jenderal.
Mabes TNI belum mengonfirmasi apakah yang bersangkutan juga merupakan anggota TNI atau bukan.
"Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," ujar Nugraha.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/12/09134071/puspom-usut-pengendara-mobil-pelat-tni-yang-mengaku-adik-jenderal-dan-cekcok