Pertanyaan itu diajukan oleh kuasa hukum paslon 1, Wakil Kamal setelah Raden Gani mengaku tidak pernah menerima arahan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu selama Pilpres 2024.
Faktanya, ia pernah dipanggil oleh Bawaslu Jawa Barat terkait peristiwa tersebut.
"Ini berita sangat viral awal Januari 2024, viral Pj Bekasi pamer jersey 02. Kemudian bersama Kepala Satpol PP Kota Bekasi, 10 caleg se-Kota Bekasi. Itu viral fotonya lengkap di media pada awal Januari 2024," kata Wakil Kamal dalam sidang, Kamis sore.
Kamal menyampaikan, akibat peristiwa itu, Bawaslu Jawa Barat memanggil Raden Gani.
Ia pun bertanya apakah benar Bawaslu Jawa Barat sudah memanggil dan meminta keterangan soal jersey bernomor punggung 02 itu.
"Perlu dijelaskan peristiwa di Stadion Candrabhaga ini. Jadi yang mulia, Gani itu main sepak bola bareng, jersey 02 semua, jersey ada camat ada apa, nanti bisa kita tunjukkan," ucap dia.
Mendengar pertanyaan itu, Hakim Konstitusi Saldi Isra meminta berita-berita tersebut ditayangkan di ruang sidang agar Raden Gani mampu melihatnya.
"Ada yang punya akses langsung enggak biar bisa ditayangkan ke layar? Nanti biar direspons oleh beliau. Kalau di meja hakim sudah keliatan ini," tutur Saldi.
Pada kesempatan yang sama, Gani menjelaskan bahwa peristiwa tersebut memang sempat terjadi di Kota Bekasi.
Karena peristiwa itu, ia dipanggil oleh Bawaslu setempat, kemudian disumpah dan diperiksa bersama beberapa camat dan pejabat eselon 2. Namun, Bawaslu menyatakan tidak ada pelanggaran.
"Putusannya tidak ditemukan pelanggaran. Setelah itu dibanding, ada keberatan kepada Bawaslu Provinsi, nah kami tidak diperiksa lagi oleh Bawaslu Provinsi tetapi ada hasil pemeriksaan bahwa di situ ada pelanggaran UU lain. Disampaikan kepada Kasat untuk memutuskan," ucap Gani.
Sembari menjelaskan, Gani menayangkan foto-foto sebagai bukti bahwa kejadian itu tidak disengaja.
Dia bilang, foto dengan jersey nomor 2 itu terjadi di belakang para pemain yang memakai jersey dengan nomor punggung lain.
Memang, kata dia, momen itu adalah pertandingan persahabatan yang diikuti oleh 12 kecamatan. Gani pun menyatakan tidak memakai jersey nomor 2, tetapi jersey bernomor punggung 9.
"Di situ setalah kami bermain dengan (Bank) BJB (selaku pihak sponsor), kami pembukaan, diletakan kaos di dalam situ, yang masih di dalam plastik. Jadi kaus itu tumpukannya satu itu 1-25. Satu sudah diambil untuk kiper," kata dia.
Ia menyatakan tidak punya kepentingan politis saat menjalankan dan melaksanakan tugas.
Ia melakukan pendekatan berdasarkan pendekatan normatif di dalam menjalankan tugas pemerintah dan pembangunan di Kota Bekasi.
"Karena kami berangkat dari penunjukan sebagai Pj Wali Kota, kami tidak mempunyai basis politis," ucap Gani.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/04/17391391/buktikan-ketidaknetralan-kubu-anies-imin-tanyakan-foto-pamer-jersey-nomor-2