Pesawat Super Hercules yang baru saja didatangkan dari Amerika Serikat itu tiba di Bandar Udara (Bandara) Amman, Yordania, pada Minggu (31/3/2024) waktu setempat.
Para personel kemudian disambut Duta Besar RI untuk Amman, Ade Padmo Sarwono beserta staf Atase Pertahanan RI di Kairo Kolonel (Kav) Aria S Emad Malkawi serta perwakilan dari relawan Indonesia.
Dilakukan pula proses seremonial berita acara serah terima secara simbolis satu buah payung udara orang (PUO) dan penyerahan dokumen material.
“Selanjutnya, bantuan ini akan digunakan untuk mendukung pengiriman bantuan sampai ke Palestina oleh pemerintah Yordania melalui metode air drop,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar melalui keterangan tertulis, Senin (1/4/2024).
Adapun perjalanan selama tiga hari tersebut beberapa kali transit di Aceh, Yangon, New Delhi hingga Abu Dhabi.
Bantuan kemanusiaan itu dilepas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat, 29 Maret 2024.
Saat itu, Panglima Agus melepas 900 payung udara orang (PUO) dan payung udara barang (PUB).
"Kita akan serahkan kepada pemerintahan Yordania nanti dari Yordan di-air drop ke Gaza," kata Agus di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Dalam hal ini, TNI mengerahkan 27 personel dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/11241591/super-hercules-pembawa-bantuan-kemanusiaan-palestina-tiba-di-etape-terakhir