Salin Artikel

Soroti Pemilu 2024, Romli Atmasasmita: Prihatin, Hukum Seolah Jadi Mainan Politik

Menurut dia, hukum seolah menjadi mainan politik para elite selama proses Pemilu 2024 ini.

"Prihatin saya sebagai orang hukum sangat prihatin, bahwa hukum dijadikan mainan politik, yang berdampak luar biasa," kata Romli dalam diskusi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Ia membandingkannya dengan salah satu kasus pidana yaitu korupsi yang merugikan keuangan negara.

"Kalau korupsi, keuangan negara yang dirugikan, ini bukan keuangan negara, (tapi) Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dirugikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dirugikan dengan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," tutur dia.

Menurut dia, pidana terkait pemilu selayaknya disebut kejahatan luar biasa. 

"Ini kalau kita bicara tindak pidana korupsi extraordinary crime, ini extra extra ordinary crime. Maka karena seperti itu lah kecurangannya terstruktur sistematis masif itu, kalau bahasa hukum pidana itu pemufakatan jahat sebetulnya," kata dia.

Romli mengatakan, kehadirannya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud tidak berkaitan dengan kepentingan partai politik.

Ia menegaskan, kehadirannya itu murni untuk kepentingan kebenaran dan keadilan substantif.

"Murni, mau diapakan ini pemilu kita ini. Mau begini terus? Atau mau tenggelam? Atau kita mau berubah?" kata Romli.

Ia mengatakan bahwa saat ini masa depan hukum ada pada delapan hakim konstitusi yang mengadili proses sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia mengingatkan bahwa delapan hakim tersebut pada dasarnya adalah akademisi yang dihormati.

"Walaupun ada di sana (MK) kalian, tapi kalian adalah akademisi yang kita sama-sama hormati. Kepada kalian lah diberikan tugas tanggung jawab, baik bukan hanya hukum, tapi moral, intelektual yang harus saudara pertanggungjawabkan kepada siapa? Kepada rakyat 270 juta dan juga kepada Tuhan yang Maha Esa. Itu yang saya imbau," ucap Romli.

Saat ini, gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sedang dipersidangkan di Mahkamah Konstitusi.

Pihak yang mengajukan gugatan PHPU ke MK adalah kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan kubu paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kedua pihak sama-sama menginginkan pemilu ulang karena menilai terjadi kecurangan.

Dalam persidangan itu, MK memutuskan untuk memanggil 4 orang menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berbicara di dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024, Jumat (5/4/2024).

"Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan hasil rapat Yang Mulia Para Hakim tadi pagi," kata Ketua MK Suhartoyo, Senin.

Satu pihak lain yang akan dipanggil MK pada hari itu adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/01/21203541/soroti-pemilu-2024-romli-atmasasmita-prihatin-hukum-seolah-jadi-mainan

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke