Salin Artikel

Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 10,2 Miliar, Ada Pakaian Bekas, Miras, hingga Sex Toys

KOMPAS.com - Operasi Patroli Laut Terpadu Tahun 2024 resmi dibuka. Peresmian ini ditandai dengan pemusnahan barang ilegal yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Askolani di Batam dan Jakarta.

Penindakan dan pemusnahan itu diharapkan bisa menjadi bentuk implementasi dari tugas Bea Cukai dalam melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya.

Kepala Sub Bagian (Kasubdit) Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Encep Dudi Ginanjar mengatakan, barang yang dimusnahkan bernilai Rp 10,2 miliar dan merupakan hasil penindakan selama 2020-2024.

“Barang tersebut berupa pakaian bekas, rokok dan minuman keras (miras) ilegal, barang elektronik, kelengkapan kapal, kasur, spare part mesin dan kendaraan, sex toys, dan barang lainnya,” ungkap Encep dalam keterangan persnya, Kamis (14/3/2024).

Kegiatan pemusnahan juga dihadiri oleh jajaran penegak hukum seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan, Badan Intelijen Daerah (Binda), serta jajaran pimpinan di internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebagai informasi, Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jakarta memusnahkan barang ilegal berupa ganja seberat 3.649,68 gram.

Ganja tersebut berasal dari tiga kasus penindakan narkotika periode bulan Januari hingga Februari 2024. Hal ini diungkapkan oleh Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta yang berkolaborasi dengan Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta serta instansi terkait lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/14/13510551/bea-cukai-musnahkan-barang-ilegal-senilai-rp-102-miliar-ada-pakaian-bekas

Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke