Tanggal 16 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 16 Maret 2024 jatuh pada hari Sabtu. Setiap tanggal 16 Maret ditetapkan sebagai Hari Bakti Rimbawan.

Selain itu, tanggal 16 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 16 Maret 2024:

Hari Bakti Rimbawan

Hari Bakti Rimbawan diperingati setiap tanggal 16 Maret. 

Tanggal ini juga bertepatan dengan peresmian adanya Kementerian Kehutanan di Indonesia pada tanggal 16 Maret 1983. 

Adanya hari ini untuk mengajak seluruh warga untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam khususnya hutan.

Merujuk pada situs resmi Yayasan Bina Bakti Lingkungan, kata Rimbawan merupakan istilah yang sangat sakral untuk para aparatur negara yang bekerja di bidang kehutanan dan lingkungan hidup, baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten. 

Kementerian Kehutanan di Indonesia memiliki sejarah panjang. Sebelumnya urusan sektor kehutanan berada di bawah pengawasan dari Departemen Pertanian.

Namun, Presiden Soeharto dalam pidatonya menyampaikan perlu adanya Departemen Khusus Bidang Kehutanan. Akhirnya terbentuklah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Pada Hari Bakti Rimbawan, semua yang bertugas di bidang tersebut bekerjasama dengan masyarakat untuk mengadakan gerakan kelestarian hutan. Salah satunya seperti menanam pohon. 

Hari Apresiasi Bibir

Tanggal 16 Maret ada peringatan Hari Apresiasi Bibir. 

Peringatan ini diadakan di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Thomas dan Ruth Roy dari Wellcat Holiday.

Bibir merupakan organ sensorik berwarna merah muda dan memberikan gerakan wajah seperti cemberut, tersenyum, mengejek, dan meringis.

Seringkali orang lupa akan merawat bibir agar sehat. Dengan adanya hari ini mengajak orang untuk merawat bibir dengan baik agar tetap lembab, cerah dan sehat.

Saat ini sudah banyak produk estetika yang hadir untuk merawat bibir dan melindunginya dari pecah-pecah. Beberapa di antaranya adalah lip balm, krim pelembab, dan lipstik.

Hari Pers Hitam

Tanggal 16 Maret diperingati sebagai Hari Pers Hitam atau Black Press Day di Amerika Serikat.

Pada tahun 1827, sekelompok orang Afrika-Amerika terkemuka berkumpul di rumah Bostin Crummell.

Kala itu orang kulit hitam tidak memiliki akses ke media atau surat kabar. Banyak orang kulit hitam di sana juga kesulitan mendapatkan informasi karena masih kental dengan diskriminasi.

Pada tanggal 16 Maret 1827, Pendeta Samuel Cornish dan John Russwurm memulai “Freedom’s Journal,” surat kabar pertama yang diproduksi oleh orang kulit hitam Amerika.

Hingga saat Perang Saudara, ada 40 surat kabar Hitam yang diterbitkan.

Pada tahun 1941, perwakilan dari 22 publikasi memutuskan untuk membentuk National Negro Publishers Association (N.N.P.A.).

Saat ini, N.N.P.A., yang sekarang menjadi Asosiasi Penerbit Surat Kabar Nasional, terdiri dari lebih dari 200 surat kabar Kulit Hitam di Amerika Serikat dan Kepulauan Virgin.