JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) serta 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, dana kampanye peserta pemilu selanjutnya bakal diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU. Saat ini, laporan dana kampanye sudah ada di KAP yang ditunjuk KPU untuk masing-masing peserta pemilu.
"KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu," kata Idham.
Adapun laporan dana kampanye terdiri dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan LPPDK.
Tiga capres-cawapres
Pada level pemilu presiden (pilpres), pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, melaporkan pengeluaran dana kampanye paling besar dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
Pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menghabiskan lebih dari setengah triliun rupiah untuk berkampanye.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berada di urutan kedua. Besaran dana kampanye pasangan Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo itu hampir separuh dari pengeluaran Ganjar-Mahfud.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, melaporkan dana kampanye terkecil yang jumlahnya jauh di bawah pengeluaran Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran, yakni sekitar Rp 49 miliar.
KPU mencatat, Anies-Muhaimin menyampaikan laporan dana kampanye pada 28 Februari 2024, sedangkan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran menyampaikannya tepat pada hari terakhir yaitu 29 Februari 2024.
Berikut perincian laporan dana kampanye tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Di urutan kedua, ada Partai Gerindra yang melaporkan dana kampanye di kisaran Rp 92 miliar. Lalu, mengekor di urutan ketiga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan besaran dana kampanye Rp 80 miliar.
Sementara, Partai Ummat tercatat melaporkan dana kampanye terkecil. Partai besutan Amien Rais tersebut menghabiskan dana tak sampai setengah miliar untuk berkampanye.
Adapun LPPDK 18 partai politik peserta Pemilu 2024 diserahkan ke KPU pada 23-29 Februari 2024.
Berikut laporan dana kampanye 18 partai politik peserta Pemilu 2024:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerindra
3. PDI-P
4. Partai Golkar
5. Partai Nasdem
6. Partai Buruh
7. Partai Gelora
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
10. Partai Hanura
11. Partai Garuda
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
14. Partai Demokrat
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
16. Partai Perindo
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
18. Partai Ummat
(Penulis: Vitorio Mantalean | Editor: Dani Prabowo)
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/08/09383621/laporan-dana-kampanye-capres-cawapres-dan-parpol-pemilu-2024-terbanyak