Salin Artikel

"Real Count" Sementara KPU: Rano Karno hingga Airin Rachmi Unggul di Pileg Dapil Banten III

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah pemilihan (dapil) Banten III bertabur “bintang” pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan itu diperebutkan oleh sejumlah politisi kondang.

Dari sejumlah nama, beberapa di antaranya mendapatkan perolehan suara besar menurut hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Senin (19/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Beberapa nama tersebut, seperti, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketia DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, lalu mantan Gubernur Banten yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno.

Kemudian, mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang juga politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany juga mendulang suara tinggi. Begitu pula dengan mantan Gubernur Banten Wahidin Halim yang maju sebagai caleg Partai Nasdem.

Selain itu, ada sosok model, presenter, sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, hingga Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.

Total, ada 173 nama yang mencalonoan diri sebagai anggota legislator Dapil Banten III pada Pemilu 2024. Sementara, jumlah kursi anggota DPR RI untuk dapil ini hanya 10 kursi.

Berikut perolehan suara sementara sejumlah politikus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Pemilu 2024 dapil Banten III:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Moh Rano Alfath (Anggota Komisi III DPR RI): 31.974 suara

Partai Gerindra

  • Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI): 37.266 suara
  • Martina (Anggota Komisi X DPR RI): 27.089 suara

PDI Perjuangan

  • Airin Rachmi Diany (Mantan Wali Kota Tangerang Selatan): 68.402 suara
  • Andi Achmad Dara (Anggota Komisi XI DPR RI): 33.820 suara

Partai Nasdem

  • Wahidin Halim (Mantan Gubernur Banten): 31.643 suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • Habib Idrus Salim Aljufri (Politikus PKS): 51.266 suara
  • Mulyanto (Anggota Komisi VII DPR RI): 31.349 suara

Partai Amanat Nasional (PAN)

  • Muhammad Rizal (Anggota Komisi IX DPR RI): 36.793 suara

Partai Demokrat

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

  • Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (Model, presenter, sekretaris jenderal PSI): 26.475 suara

Partai Perindo

  • Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Partai Perindo): 30.587 suara
  • Ahmad Rofiq (Sekretaris Jenderal Partai Perindo): 27.113 suara

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap bukan merupakan hasil resmi, melainkan alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukn paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/12210631/real-count-sementara-kpu-rano-karno-hingga-airin-rachmi-unggul-di-pileg

Terkini Lainnya

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Masjid Nabawi, Kemenag: Dibadalhajikan

Nasional
Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Revisi UU Bakal Beri Kebebasan Prabowo Tentukan Jumlah Kementerian, PPP: Bisa Saja Jumlahnya Justru Berkurang

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Rapat Paripurna DPR: Anggota Dewan Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada 2024

Nasional
Khofifah Harap Golkar, PAN dan Gerindra Setujui Emil Dardak Jadi Cawagubnya

Khofifah Harap Golkar, PAN dan Gerindra Setujui Emil Dardak Jadi Cawagubnya

Nasional
Diperiksa Dewas KPK 6 Jam, Nurul Ghufron Akui Telepon Pihak Kementan Terkait Mutasi Pegawai

Diperiksa Dewas KPK 6 Jam, Nurul Ghufron Akui Telepon Pihak Kementan Terkait Mutasi Pegawai

Nasional
Seorang Pria Diamankan Paspampres Saat Tiba-tiba Hampiri Jokowi di Konawe

Seorang Pria Diamankan Paspampres Saat Tiba-tiba Hampiri Jokowi di Konawe

Nasional
Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan 'Sesuai Kebutuhan Presiden'

Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan "Sesuai Kebutuhan Presiden"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke