Salin Artikel

Jubir Prabowo Mengaku Diancam Usai Klarifikasi Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Tempur Mirage

Dahnil diminta tidak bersuara lagi terkait dugaan korupsi pembelian pesawat Mirage tersebut oleh sang pengancam.

"Kami menyampaikan soal ancaman terhadap Bung Dahnil dikirimkan kepada handphone beliau tadi malam. Yang intinya meminta Pak Dahnil untuk tidak berbicara ke media massa terkait masalah klarifikasi beliau terkait fitnah atau hoax soal pembelian pesawat Mirage kemarin," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam jumpa pers di Medcen TKN, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

"Kita tahu Pak Dahnil dua atau tiga hari belakangan kan banyak berbicara ke media massa setelah adanya hoaks, adanya fitnah bahwa ada suap terhadap Pak Menhan terkait pembelian pesawat di Qatar," sambungnya.

Habiburokhman mengatakan, pesan ancaman yang masuk ke HP Dahnil sudah difoto.

Dia menyebut pihaknya akan melapor ke aparat penegak hukum pada Rabu (14/2/2024) sore setelah pencoblosan.

Dalam kesempatan yang sama, Dahnil mengaku kaget ketika baru bangun subuh tadi, lalu mendapati ada ancaman di HP nya.

"Malam tadi, dini hari tepatnya saya terima WhatsApp itu jam 01.37. Saya baru buka pesan ini subuh, ketika mau shalat subuh selesai, kemudian saya buka pesan ini dan saya agak kaget ada pesan seperti ini," kata Dahnil.

Dahnil mengaku dirinya memang melakukan banyak klarifikasi terkait isu hoaks yang bertebaran di media sosial, khususnya terkait pesawat Mirage.

Dia menegaskan pembelian pesawat Mirage tidak pernah ada.

"Faktanya barang itu tidak ada, tidak ada pembelian, tidak ada juga transaksi dan sebagainya. Tapi kemudian fitnah itu semakin masif. Nah tiba-tiba muncul ini (ancaman)," jelasnya.

Dahnil menyampaikan dirinya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada TKN Prabowo-Gibran.

Koalisi menduga, terdapat kemahalan harga dalam rencana pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar yang kini dibatalkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), salah satu lembaga dari koalisi itu, Agus Sunaryanto mengatakan, indikasi kemahalan itu terlihat dari selisih harga pesawat dalam rencana pembelian oleh Kemenhan dan harga beli pesawat.

Agus mengatakan, berdasarkan informasi resmi dari Kemenhan, nilai kontrak setiap satu unit pesawat Mirage 2000-5 dan sejumlah item lain mencapai 66 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1.031.827.500.000 (Rp 1 triliun) per unit.

Padahal, sekitar tahun 1997 atau 20 tahunan lalu, harga pasaran pesawat itu hanya 23-30 juta dollar AS per unit.

“Harga beli Indonesia terhadap Mirage 2000-5 sesuai kontrak tersebut jauh lebih mahal daripada harga beli pesawat yang ada di kisaran 30 juta dollar AS, di beberapa sumber lain menyebutkan bahwa harga pesawat itu adalah 23 juta dollar AS,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/18314501/jubir-prabowo-mengaku-diancam-usai-klarifikasi-dugaan-korupsi-pembelian

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke