Salin Artikel

Hadiri Peringatan Isra Mi'raj PDI-P, Megawati Singgung Perjuangan NU dan Muhammadiyah untuk Indonesia

Dalam acara tersebut sekaligus dilakukan tasyakuran atas diraihnya Zayed Award 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah.

"Saya sangat tahu apa itu Muhammadiyah, apa itu Nahdlatul Ulama karena keluarga saya sebetulnya juga para pejuang. Kakek saya itu pendiri Muhammadiyah dan pengurus di Bengkulu," ujar Megawati.

Megawati lantas menyinggung suasana saat dirinya menjadi juri ajang Zayed Awards 2024.

Merujuk peran NU dan PP Muhammadiyah yang begitu besar bagi masyarakat maka dirinya menegaskan dua organisasi masyarakat itu harus masuk dalam nominasi Zayed Awards 2024.

"Karena apa? Karena mereka para pejuang. Beda dari yang lainnya. Mereka ini bertempur, bukannya hanya membuat masjid dan lain sebagainya. Mereka ikut bertempur untuk memerdekakan negara kami, Muhammadiyah 1912 dan NU 1926," tegas Megawati.

Presiden ke-5 RI itu pun menjelaskan, dirinya sempat membaca sejarah para kyai NU yang melakukan perlawanan membela warga yang tanahnya akan dijadikan kawasan kota

Sehingga menurut Megawati, masyarakat Indonesia sebaiknya tidak boleh melupakan jasa NU dan Muhammadiyah.

"Maksud saya menceritakan seperti ini karena kita sudah mulai melupakan sejarah bangsa kita. Bahwa kita tidak mudah bisa seperti ini duduk enak-enak. Dulu itu memang banyak pengorbanan yang harus diberikan," kata Megawati.

Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah dan NU sebelumnya mendapatkan.penghargaan Internasional Zayed Award for Human Fraternity 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan pada 5 Februari 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Saat penyerahan award, NU diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, sedangkan Muhammadiyah diwakili oleh Ketua Umumnya Haedar Nashir.

Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang bekerja tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.

Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi, sekaligus menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.

Penghargaan ini diberikan untuk menghormati almarhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Persatuan Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka.

Adapun Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu juri Zayed Awards 2024.

Megawati terpilih karena perannya sebagai tokoh perempuan yang aktif memperjuangkan hak perempuan Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/11/16274391/hadiri-peringatan-isra-miraj-pdi-p-megawati-singgung-perjuangan-nu-dan

Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke