Hal itu disampaikan pria yang disapa Cak Imin itu saat diskusi dengan 1000 dari Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).
Menurut Cak Imin, Menteri Keuangan harus memahami persoalan dunia pendidikan. Sehingga, anggaran untuk lingkup pendidikan akan lebih diutamakan.
“Sebetulnya yang paling penting Menteri Keuangan itu mesti ngerti betul penderitaan dan prioritas sehingga banyak yang perlu digeser anggarannya kepada hal-hal yang prioritas,” kata Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, alokasi 20 persen untuk pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum sepenuhnya terserap maksimal.
Hal ini dapat terlihat dari kesejahteraan para guru dan tenaga pengajar serta fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia yang masih sangat minim.
Kendati demikian, Wakil Ketua DPR RI itu tidak akan mensyaratkan Menteri Keuangan ke depan harus pernah menempuh pendidikan di Madrasah jika Anies Baswedan terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, menurut Cak Imin, Menteri Keuangan dari Madrasah akan lebih memahami persoalan pendidikan yang nantinya berdampak pada anggaran.
“Ya itu sebagai visi saja (Menteri dari Madrasa) bukan personifikasi, visinya adalah yang mengerti betul penderitaan para pendidik,” ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/20272241/ingin-menkeu-dari-madrasah-cak-imin-harus-ngerti-anggaran-pendidikan