Salin Artikel

Anies Cerita "Track Record" di Jakarta, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan-jangan Mau "Come Back" di Pilkada

Penilaiannya itu berdasarkan pernyataan Anies dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Dalam debat, Anies beberapa kali bicara tentang rekam jejaknya saat memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur periode 2017-2022.

"Beberapa kali Beliau bercerita tentang Jakarta. Jangan-jangan, kita curiganya, Beliau sedang menyiapkan come back akan kembali ke Jakarta pada perhelatan demokrasi selanjutnya," kelakar Seno di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Seno menduga Anies tengah menyiapkan diri untuk maju kembali pada Pilkada 2024.
Adapun Pilkada 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024.

Selebihnya, Seno berpandangan bahwa debat terakhir tadi malam adalah arena bagi Anies dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilainya kelelahan sehingga keluar dari karakter aslinya.

Dari kelelahan itu, sebut Seno, Prabowo juga dinilai tidak membawakan narasi tentang rakyat, melainkan narasi elite.

"Kontras dengan itu (Anies-Ganjar), kita melihat Pak Prabowo tampak out of character dan tampaknya mulai kehilangan kepercayaan diri sehingga tidak tampil seperti biasanya," ujarnya.

"Dan kemudian harus membawa nama presiden-presiden sebelumnya, sebagai cerminan adanya ketidakpercayaan diri Pak Prabowo dengan Presiden Jokowi kembali," kata politikus PDI-P itu.

Dalam debat Anies Baswedan menyinggung soal pembangunan taman, jalur sepeda, dan trotoar selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Anies mengatakan, salah satu penyebab masalah di sektor kesehatan yakni pola hidup tidak sehat.

Oleh karena itu, penanganannya mesti seimbang antara upaya promotif, preventif, dan kuratif.

Lantas, ia mencontohkan beberapa upaya yang pernah diinisiasi ketika menjadi Gubernur DKI.

"Yang kami kerjakan, misalnya membangun air bersih di Kepulauan Seribu supaya mereka dapat air yang sehat. Yang kedua membangun taman-taman, jalur sepeda, trotoar, membuat orang berjalan kaki, festival olahraga. Jadi unsurnya lintas sektoral," ujar Anies.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/06/09463851/anies-cerita-track-record-di-jakarta-tpn-ganjar-mahfud-jangan-jangan-mau

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke