Salin Artikel

Suka Diikuti Intel, Mahfud: Saya Yakin di Sini Ada, Enggak Apa-apa

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD meyakini ada agen intelijen (intel) saat ia berpamitan dan berbicara di depan jajaran Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024) pagi.

Namun, ia tidak ambil pusing dengan keberadaan mereka. Sebab mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengetahui, tugas intel adalah tugas negara, dan selalu ada intel di semua lini.

Dengan begitu, para intel pun tahu jajaran Kemenko Polhukam selama dipimpin olehnya selalu netral sehingga tidak pernah ada intervensi apapun.

"Saya tahu di berbagai lini itu sudah ada intel pasti, dan mereka tahu bahwa di sini semuanya netral, sehingga tidak ada sorotan atau intervensi ke sini. Dan sekarang pun saya yakin di antara ini ada intel juga. Enggak apa-apa, itu tugas negara," kata Mahfud saat berpamitan, Jumat.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengungkapkan, intel adalah keperluan negara untuk melindungi negara.

Oleh karena itu ia mengaku suka dan merasa perlu diikuti intel. Dengan begitu, apapun ucapan dan tingkah yang disampaikannya dapat terekam dengan benar.

"Saya suka, ke mana-mana kalau diikuti intel itu saya suka, dan saya merasa perlu diikuti oleh intel, agar yang saya sampaikan itu terekam dengan benar. Dan itu sudah saya tunjukkan, Kemenko Polhukam alhamdulillah netral, tidak ada cawe-cawe dalam urusan politik," tuturnya.

Lebih lanjut, Mahfud meminta staf mempertahankan netralitas meski ia tak lagi menjabat sebagai menteri koordinator.

Pesan yang sama juga sempat dia sampaikan pada 20 Oktober 2023, tepat dua hari setelah mendaftar sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Ia meminta jajaran Kemenko Polhukam tidak turut memihak maupun condong kepadanya di tahun politik. Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Mahfud, harus netral dan tidak boleh berkampanye.

"Pun yang tidak suka mungkin dukung calon lain, tidak juga ditunjukkan di sini. Ini kantor Kemenko Polhukam. Itu yang saya lakukan pertama ketika dulu saya dinyatakan sebagai calon wakil presiden secara resmi oleh KPU," jelasnya.

Sebagai informasi, Mahfud MD resmi mundur usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore. Hari ini, Mahfud menyempatkan diri untuk berpamitan dan mengemas barang-barangnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/02/16192131/suka-diikuti-intel-mahfud-saya-yakin-di-sini-ada-enggak-apa-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke