Pria yang karib disapa Cak Imin ini menganggap bahwa para santri selama ini sulit bersaing mendapatkan LPDP dan kebanyakan orang yang mendapatkannya dari kelompok menengah ke atas.
“Rata-rata yang lulus (LPDP) justru yang kaya-kaya, karena pintar-pintar bahasa Inggrisnya, yang pesantren-pesantren sering kalah bersaing,” ujar Cak Imin di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan, Rabu (31/1/2024) malam.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan bahwa para santri harus diberi keadilan agar dapat lulus dan menerima fasilitas LPDP.
Menurut Cak Imin, caranya dengan memberikan pelatihan khusus bahasa asing agar nantinya punya banyak pilihan untuk melanjutkan kuliah di berbagai negara.
“Karena itu kami akan menyiapkan agar terjadi keadilan untuk LPDP pesantren akan mendapatkan kuota spesial,” katanya.
Cak Imin mengatakan, jumlah Rp 2 triliun itu sangat kecil dan masih mungkin untuk diperbesar.
“Dana abadi pesantren baru Rp 2 triliun, kecil sekali dibanding pesantren puluhan ribu di Tanah Air kita ini. Insya Allah, Amin (Anies-Muhaimin) menang, kita akan besarkan dana abadi pesantren yang menjadi peningkatan mutu dan kualitas pesantren kita,” ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/01/09560601/cak-imin-janjikan-lpdp-khusus-santri-anggap-selama-ini-kesempatan-didapatkan