Salin Artikel

Ungkap Upaya Gerus Suara Ganjar di Jateng, Aria Bima: Sembako Ditimpa dengan Harga Lebih Murah

Dapil Aria Bima pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 adalah dapil V Jawa Tengah (Jateng) meliputi Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo.

"Ya, saya tidak ngerti ya dalam upaya menggerus suara Ganjar, tapi saya tahu yang ada di dapil saya sendiri dapil V Jateng, (meliputi) Solo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo. Yang jelas penggerusan ini terjadi dengan adanya sembako," kata Aria menjawab pertanyaan awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Aria mencontohkan, upaya menggerus suara itu terjadi dalam praktik pertarungan menjual sembako murah kepada rakyat di lingkungan antar-caleg.

Di dapil V Jateng, kata Aria, ada seorang caleg yang membanting harga jual sembako agar rakyat mampu membelinya.

Dengan harapan, rakyat memilihnya karena menjual harga sembako termurah.

"Jadi (modal) Rp 250.000 hanya dijual dengan harga Rp 2.000. Ini timses 2014-2019 timsesnya Pak Jokowi dia hanya ingin menjadi anggota DPRD tingkat II saja sembakonya ditimpa dengan harga yang tidak seimbang," tutur politikus PDI-P ini.

Di tengah daya beli masyarakat yang menurun, mereka juga masih dipolitisasi lewat pembelian sembako murah.

"Mereka membuat masyarakat miskin, daya beli menurun kemudian masih dikapitalisasi untuk kepentingan politik yang pragmatis. Saya melihat itu ada," kata Aria.

Kendati demikian, Aria meyakini basis pemilihnya di Jawa Tengah yang merupakan simpatisan PDI-P tidak akan beralih dukungan hanya lewat sembako murah.

Aria pun menyebut basis pendukungnya itu dengan istilah banteng. Ia juga yakin para pendukungnya tetap akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud meski diterpa banyaknya sembako murah.

"Saya tidak percaya hanya dengan sembako dan hal-hal yang pragmatis, rakyat Jateng mau lari dari Banteng. Saya tidak percaya. Saya percaya bahwa dukungan dari Ganjar Pranowo masih terus di atas 50 persen dan PDI Perjuangan bersama partai-partai pengusung tetap akan dapat efek elektoral," kata Aria. 

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/31/07011031/ungkap-upaya-gerus-suara-ganjar-di-jateng-aria-bima-sembako-ditimpa-dengan

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke