Salin Artikel

Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Kubu 01 dan 03

Adapun salam tersebut banyak diasumsikan sebagai bentuk perlawanan kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 jika Pilpres 2024 dilakukan dua putaran.

Diakuinya, pembicaraan antara kubu 01 dan 03 masih di belakang layar dan belum formal.

"Jadi kita semua masih berjuang mendapatkan lebih banyak lagi suara dan juga komunikasi politik tetap dibuka dengan semua ya saya rasa," kata Yenny ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (29/1/2024).

Dari situ, Yenny lantas mengumbar bahwa kubu 01 dan 03 memiliki banyak kesamaan.

Kesamaan ini, menurut dia, memunculkan kemungkinan ada titik-titik simbol untuk berkolaborasi ke depan.

"Jadi memang kalau memang dari paslon basis konstituen 01 dan 03 punya banyak kesamaan. Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam pilpres kali ini," ungkap putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ini.

Yenny juga bicara soal peluang kubu 01 dan 03 berkolaborasi pada putaran kedua, apakah sanggup meski kedua kubu dinilai berbeda ideologi, utamanya PDI-P dan PKS.

"Ya mungkin dianggap lebih sektarian, lebih mementingkan identitas politik berbasis agama. Sementara di 03 basis sosialisme. Ya karena itulah pada titik ini kita belum buka pembicaraan formal. Tapi bahwa kami mencari titik temunya pada saat ini masih di antara pendukungnya ini, bukan tim resmi," tutur Yenny.

Kampanye salam empat jari pertama kali muncul media sosial X.

Gerakan ini dinarasikan sebagai cara mengalahkan pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gerakan tersebut juga sebagai bentuk perlawanan atas ambisi Prabowo-Gibran menang satu putaran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Salam empat jari diartikan pula sebagai bersatunya pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar-Mahfud.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/30/06382301/soal-salam-4-jari-yenny-wahid-ungkap-kesamaan-kubu-01-dan-03

Terkini Lainnya

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke