Salin Artikel

Anies: Di Seberang Sana Didukung Raksasa Ekonomi, di Sini Rakyat Perjuangkan Keadilan

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, kontestan pemilihan presiden (pilpres) 2024 lainnya didukung oleh raksasa ekonomi dan konglomerat besar.

Sedangkan di Koalisi Perubahan, Anies mengaku dipenuhi oleh rakyat yang memperjuangkan keadilan.

Hal itu disampaikan Anies saat kampanye di Lapangan Haji Dirmuthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (27/1/2024).

"Kami mengakui di seberang sana didukung oleh raksasa-raksasa ekonomi, konglomerat-konglomerat besar, itu mereka. Tapi kami yang berkumpul di sini adalah rakyat kebanyakan yang memperjuangkan keadilan," kata dia.

Anies mengatakan, kampanye akbarnya itu dipenuhi orang-orang yang membuat alat peraga kampanye dengan modal sendiri.

Berbeda dengan kontestan lain yang membuat alat peraga kampanye yang didanai oleh orang-orang besar di ibu kota.

"Di tempat ini berkumpul orang-orang yang membuat poster dengan tinta yang apa adanya, dengan uang hasil keringat sendiri, bukan gelontoran dana dari orang-orang besar di Jakarta," tutur dia.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu mengatakan, orang-orang yang datang ke kampanye akbarnya di Banda Aceh adalah orang yang ikhlas dan berani memperjuangkan perubahan.

"Inilah perjuangan rakyat, dan dengan berkumpul di sini semua orang-orang Aceh bukan orang-orang bayaran, (tapi) orang-orang ikhlas, insya Allah diridhai Allah, insya Allah perjuangan diantarkan pada kemenangan, insya Allah perjuangan diberikan pintu-pintu kemudahan," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/27/19092561/anies-di-seberang-sana-didukung-raksasa-ekonomi-di-sini-rakyat-perjuangkan

Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke