Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, cendekiawan asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini wafat pada Senin (22/1/2024) dini hari.
"Telah berpulang dalam damai, Bapak Ignas Kleden pada Senin, 22 Januari pukul 03.46 WIB di RS Suyoto, Jakarta Selatan," tulis informasi yang diterima Kompas.com, Senin.
Dikutip dari berbagai sumber, Ignas lahir pada 19 Mei 1948 di Waibalun, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Sejak awal tahun 1970-an, Ignas dikenal aktif sebagai sastrawan, sosiolog, cendekiawan, dan kritikus sastra.
Ignas aktif menulis esai yang pernah dimuat di berbagai media massa. Salah satu esainya pernah terbit di Harian Kompas tahun 1997, yakni "Buku Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan". Tulisannya ini merupakan cerpen pilihan Kompas di tahun itu.
Semasa hidupnya, Ignas pernah bekerja sebagai editor pada yayasan Obor Jakarta (1976-1977), Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta (1977-1978), dan Society For Political and Economic Studies, Jakarta.
Di tahun 2000, Ignas Kleden turut mendirikan Go East yang kini menjadi Pusat Pengkajian Indonesia Timur.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/22/08551621/kabar-duka-sastrawan-ignas-kleden-meninggal-dunia