Salin Artikel

Blak-blakan Alasan Terjun ke Politik, Ganjar: Karena Waktu Demo Dulu Ora Digagas

MAGETAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo blak-blakan mengapa dirinya terjun ke politik sejak mahasiswa hingga sekarang.

Ganjar mengaku, saat masih menjadi mahasiswa dan berunjuk rasa menentang pemerintahan Orde Baru era Presiden kedua RI, Soeharto, suaranya justru tidak didengar.

"Hidup itu pilihan. Nah saya memilih jalur politik. Karena apa? Karena waktu demo dulu, Yo ora digagas (enggak ditanggapi pemerintah)," kata Ganjar saat bertemu masyarakat Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.

"Zaman Suharto itu, medeni (nakutin) waktu itu, kepruk (dipukuli) ya toh?" lanjutnya.

Namun Ganjar bersyukur karena tidak dihilangkan pemerintah saat itu meski melakukan perlawanan lewat demonstrasi.

Singkat cerita, mantan Gubernur Jawa Tengah ini memulai karier politik dari menjadi anggota DPR Fraksi PDI-P.

Ganjar mengaku bisa duduk di kursi parlemen selain menjadi penyambung lidah rakyat juga menjadi petugas partai.

Kendati begitu, menurutnya menjadi petugas partai tetap membuahkan hasil positif bagi masyarakat, bukan hanya untuk partai politiknya.

Lantas Ganjar membeberkan sejumlah hal yang diklaim hasil kerja kerasnya selama menjadi petugas partai, baik di DPR maupun ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Gara-gara ditugaske iki nang DPR, iso ngerampungi UU Kewarganegaraan (gara-gara ditugaskan ke DPR, bisa menyelesaikan UU Kewarganegaraan), maka orang-orang yang di luar negeri, perkawinan orang Indonesia dengan orang asing, anaknya punya dwikewarganegaraan. Contoh ya," beber Ganjar.

"Gara-gara saya di situ (DPR), UU Desa kemudian lahir. Gara-gara saya di situ (DPR), Jogja itu UU Keistimewaan enggak beres-beres, kita bereskan. Ditugaskan lagi jadi gubernur, gara-gara jadi gubernur, ya wis (ya sudah) sekolah gratis untuk orang miskin. Iya," sambungnya.

Terakhir, ia menyampaikan itu sebagai bukti bahwa selama berkarier politik, ada bukti konkret dirinya telah menghasilkan sesuatu untuk masyarakat.

"Nah maksud saya, kenapa? ini praktik yang sudah saya laksanakan," pungkas politikus PDI-P ini.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/19/10391251/blak-blakan-alasan-terjun-ke-politik-ganjar-karena-waktu-demo-dulu-ora

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke