Salin Artikel

Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi yang Dijalankan Pertamina

KOMPAS.com - Selepasa momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina (Persero) terus memperkuat layanan distribusi energi.

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

Hal ini disampaikan Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati ke PIEDCC yang berada di Graha Pertamina, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady, serta Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi.

Selain itu, hadir pula Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

Alfian menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau aktivitas bisnis Pertamina secara real-time, terutama yang berkaitan dengan bisnis hulu hingga hilir Pertamina yang tercermin pada sarana PIEDCC.

“Kami mengapresiasi kunjungan Ibu Erika Retnowati beserta jajaran. Semoga pemaparan ini memberikan pemahaman terkait proses bisnis Pertamina, serta menunjukan upaya Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi di masyarakat,” ungkap Alfian.

Alfian menambahkan, Pertamina senantiasa menjaga ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG), baik di terminal BBM dan LPG maupun pemenuhan stok di SPBU.

"Patra Niaga juga sudah menyusun perencanaan pasokan energi untuk momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan berlangsung pada bulan Maret–April 2024," tuturnya melalui keterangan persnya, Kamis (11/1/2024).

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengapresiasi hadirnya PIEDCC. Menurutnya, inovasi ini semakin mempermudah Pertamina untuk memantau ketersediaan energi di seluruh Indonesia secara langsung.

Ia pun berharap Pertamina bisa terus meningkatkan inovasi-inovasi terkait dengan bisnis operasinya.

“Tentu saja saya bangga kalau Pertamina itu bisa punya command center seperti ini, yang bisa mengawasi secara real-time kondisi-kondisi di lapangan dari hulu ke hilir, mulai dari produksi di lapangan minyak, sampai dengan pendistribusian hingga ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU),” ungkap Erika.

Erika berharap, Pertamina dapat mengantisipasi ketersediaan stok energi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. Tujuannya, selain untuk mengantisipasi faktor cuaca, tetapi juga ketika ada perbaikan kilang-kilang pengolahan Pertamina.

“Tetapi saya lihat kesiapannya sudah cukup baik, artinya sudah diantisipasi dengan baik,” tutur Erika.

Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik, hingga aspek distribusi BBM dan LPG ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Lewat pemantauan digital secara real-time, kami memastikan pasokan energi ke masyarakat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/19570341/kepala-bph-migas-apresiasi-keamanan-pasokan-energi-yang-dijalankan-pertamina

Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke